AKU DAUN YANG DI HEMPASKAN
Kau bagai pohon dengan daun yang lebat Dan aku salah satu daun mu itu Aku adalah daun yang sudah menguning lalu kau jatuhkan ke tanah. Sungguh rasanya sangatlah sakit Dikala aku mencoba bangkit dari kesakitan ini kau justru asik menari-nari Kau menari-nari dengan daun lainnya yang masih hijau, bahkan ada daun yang masih kuncup Dengan asiknya kau menari dengan ditemani hembusan angin yang semilir. Dan aku hanya terpuruk di atas tanah sambil melihatmu berbahagia. Harus kah aku mundur ? Sungguh lubuk hati ku sangatlah belum sanggup… Harus kah aku bertahan ? Setelah kau bunuh habis segala perasaan ku. Segenap hati sudah aku menjaga hati ini Menjaga hubungan kita, mimpi-mimpi rangkaian kita agar kelak semuanya terwujud Tapi….. Mengapa dengan mudah kau tancapkan panah beracun tepat di jantung hubungan kita Yaitu kepercayaan…. (ayuksndra, 12-04-2017) PS : INI BUKAN LAGI GALAUIN MANTAN, SUMPAH INI CUMAN BARU NGEPOST KARNA BARU BUKA BLOG